Susuhunan Paku Buwono I

Berikut ini merupakan tulisan tangan aseli dari almarhum kakek saya, yang kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia..

Didalam babad trah Aroeng Binang disebut bahwa Eyang RT. Aroeng Binang I atau dengan nama lain Djoko Sangrib atau Kenthol Surowidjoyo atau yang dikenal dengan RT. Honggowongso adalah putera Pangeran poeger, garwa ampeyan Ingkang Sinuhun Paku Buwono I Kartosuro. Djoko Sangrib adalah putera Paku Buwono I sebelum jumeneng. Tetapi masih sebagai Pangeran Poeger atau setidak-tidaknya masa dimana beliau masih menyatakan diri sebagai Sunan Ngalogo Jenar yang berkeraton di desa Purwaganda sebelah selatan desa Jenar – Kebumen.

Ada baiknya kami tulis disini silsilah raja-raja Mataram secara urut sampai dengan Paku Buwono I ialah sebagai berikut:
1. Panembahan Mataram (Ki Ageng Pemanahan)
2. Panembahan Senopati ing Ngalogo (R. Sutowidjoyo)
3. Kangjeng Sultan Anyokrowati – Sedo Krapyak
4. Kangjeng Sultan Agung Anyokrokusumo
5. Kangjeng Sinuhun Mangkurat I Agung – Teegalarum
6. Paku Buwono I

Kerajaan Mataram dengan ibukota Plered yang semula aman dan tenteram, pada tahun 1677 diserbu oleh Trunodjoyo, putra Demang Melaja dari Madura, dengan pasukan yang amat kuat. Sehingga keraton Plered dapat direbut dan diduduki. Dapat dibayangkan bahwa keraton yang menjadi ajang pertempuran menjadi rusak berat. Raja Mataram yang berkuasa waktu itu adalah Sinuhun Mangkurat I Agung dan terpaksa melarikan diri dari keraton meninggalkan Plered kearah Barat (Banyumas) diantar oleh keluarga dan kedua puteranya, ialah Pangeran Adipati Anom (pewaris tahta) dan adiknya ialah Pangeran Poeger.

Tujuan pelarian ke Barat, meskipun merupakan suatu perjalanan yang berart dan mengerikan dengan perasaan cemas karena sewaktu-waktu dapat disusul oleh laskar Trunojoyo. Sesampainya di desa Jenar (Kebumen), rombongan baru dapat beristirahat dan Sinuhun Mangkurat I Agung berkata kepada puteranya Pangeran Poeger agar tetap tinggal di Jenar untuk membentuk pasukan yang kuat dan mengadakan konsolidasi guna mempertahankan, apabila sewaktu-waktu pasukan Trunojoyo menyusul.

Sinuhun Mangkurat I sendiri diantar oleh putera mahkota Pangeran Adipati Anom meneruskan perjalanan ke Banyumas. Sesampainya di Banyumas, Mangkurat I menderita sakit yang semakin lama semakin parah hingga wafat di Ajibarang dan dimakamkan di Tegalarum. Setelah raja wafat, maka Pangeran Adipati Anom yang semula berniat akan pergi ke Mekah tidak jadi dan menggantikan ayahandanya sebagai raha Mataram, jejuluk Sinuhun Mangkurat II Amral. Penobatan Sinuhun Mangkurat II Amral dilakukan di Banyumas.

Pangeran Poeger yang berada di Jenar mendengar kalau ayahandanya wafat dan mengira kalau kakaknya (Pangeran Adipati Anom) sudah pergi ke Mekah, maka Pangeran poeger menobatkan diri sebagai Sunan Ngalogo di Jenar Kebumen. Tentu daru pihak kerajaan Mataram dan pihak kompeni tidak mau mengakui Pangeran Poeger sebagai Sunan, karena sudah ada rajanya yaitu Sunan Mangkurat II Amral.

Pasukan Trunojoyo benar-benar menyerbu Jenar. Perang besar terjadi di desa Jogoboyo. Sunan Ngalogo sudah mempunyai pasukan yang kuat ditambah orang-orang Bagelen (Kebumen). Perang dapat dimenangkan oleh Pangeran Poeger dab pasukan Trunojoyo dikejar sampai wilayah Kediri. Pangeran Poeger (Sunan Ngalogo) dapat merebut kembali keraton Plered, meskipun dalam keadaan rusak berat.

Sunan Mangkurat II Amral yang berada di banyumas waktu mendengar pasukan Trunodjoyo sudah lari sampai kediri, mengirimkan pasukannya juga untuk memburu dan menumpas yang akhirnya dapat membunuh Trunodjoyo di gunung Ngantang Malang. Setelah dapat menumpas Trunodjoyo dab pasukannya, maka Sinuhun Mangkurat II pulang ke jawa Tengah dan membangun keraton baru di Kartosuro (1677).

Dengan demikian dalam satu kerajaan Mataram ada 2 rajanya (raja kembar), ialah Mangkurat II Amral di Kartosuro dan Sunan Ngalogo di Plered. Kedua raja tersebut berebut kekuasaan dan pecah perang hebat antara kakak beradik. Namun akhirnya Sunan Ngalogo (Pangeran Poeger) sadar, bahwa yang dimusuhi adalah kakak kandung sendiri dan menyerahlah dia kepada kakandanya Sunan Mangkurat II Amral. Oleh Mangkurat II, Pangeran Poeger beserta semua pengikutnya diperbolehkan “nderek” di keraton Kartosuri dan kembali memakai nama Pangeran Poeger (nderek 1660 – 1703). Peristiwa menyerahnya Sunan Ngalogo kepada kakaknya Mangkurat II dijadikan tembang Dandang-Gulo “Semut Ireng, Anak-Anak Sapi” dan “Ono Wong Ngoyak Macan”.

43 Comments

Filed under For Indonesia

43 responses to “Susuhunan Paku Buwono I

  1. orciica

    Hmm.. pernah denger nama Suryo Engalogo ga ? Ato… tau ga artinya apa ? thank’s ya ilmunya πŸ™‚

  2. jadi yang bergelar PB 1 yang mana neng???
    Pangeran Adipati Anom atau Pangeran Puger???
    atau certinya belom selesai???
    Jadi tambah bingung….

  3. SANTO

    Dengan rendah hati saya ikatan keluarga besar”TRIMA DRANA”mengucapkan terima kasih kepada penulis.,
    saya mempunyai selembar kertas dari eyang buyut saya,yg berisikan silsilah ikatan keluarga”TRIMA DRANA”tetapi nama saya & ayah saya tidak tercantum disilsilah tersebut (mungkin belum lahir saat silsilah dibuat).
    akan tetapi bila ditelusuri saya keturunan Ke-13 dari SULTAN MANGKURAT AGUNG TEGAL ARUM
    Berikut silsilahnya:
    -SULTAN MANGKURAT AGUNG TEGAL ARUM
    -GUSTIAYU KELINTING KUNING GARWO JUDO NEGORO BUPATI BANYUMAS
    -TUMENGGUNG YUDONEGORO KE-II BUPATI BANYUMAS
    -TUMENGGUNG YUDONEGORO KE-III yg diangkat jadi PATIH DANUREJO YOGYAKARTA BUPATI BANYUMAS
    -NYAI RATU BEGELEN NGABAINAMPA DIPURAWANANTAKA DEMANG NAMPUDADI
    -RADEN MAS KELATUNG,KYAI GAMBI JIMBUN
    mempuyai 7 Putra
    -KYAI TRIMA DRANA (Putra keII)
    -MARTO REDJO CARIK KARANG
    -SUPIRMAN ( dulu VOC/Tentara Kompeni)Buyut
    -SUGENG SARJUNI (Letu TNI Purn)Kakek
    -BAMBANG.P (belum tercantum) Ayah
    -SUSANTO (saya sendiri)
    sebenarnya silsilah tersebut lengkap tetapi saya ambil berdasarkan garis keturunan langsung (takut tidak muat) Salam Hormat to Sdr Dian,Terima kasih.

    • sovana

      untuk mas santo,…saya pernah dengar gustiayu kelenting kuning,..boleh tau gak makamnya di mana yah,…kawan saya kalau gak salah pernah cerita,..kalau makamnya di daerah banyumas,…dengan pagar berwarna kuning,…katanya itu msh leluhur teman saya…

      trims.
      di tunggu balasannya

    • achmad margono

      Mas Santo, kalau dari H. Zaenal Abidin apa punya Silsilahnya?
      terima kasih

      • susanto

        Bpk Acmad Margono,
        Alhamdulillah saya punya silsilah Beliau (H.Zaenal Abidin Bin Harjo Sentono Menikah Dengan Marsiyah
        Melahirkan 8 putra & Putri

        Diantara Putra Putri Beliau yang terkenal adalah (Alm) Purn Kolonel/Brigjen “Untung Slamet “Dulu Pemilik Hotel USSU Di Bogor

        Kalo Menurut Silsilah Bpk Margono Adalah Putra dari Ibu Siti Mayam ( Ds.Nampudadi)

  4. Agus.Lukmono

    Asalamualaikum..,

    Mas Santo,barangkali punya info :
    – Yudonegoro III
    – Raden Ayu Limas (Gentasari Kroya)
    – Raden Tirtayasa (Gentasari Kroya)
    – R.NG. Slepadjaya (Soka)
    – R.Yasadikrama (Purwokerto)
    – R.Aswani (Purwokerto)
    – Bpk.Soekmadi (Purwokerto)
    – Agus Lukmono (saya)

    * Pertanyaan saya RA.Limas . putri Yudonegoro III dari garwo yg mana..
    Matur nuwun,dan salam hormat saya.
    Agus Lukmono

    • susanto

      Wa’alaikumsalam.Wr.Wb

      Mohon Maaf Saya tidak memiliki silsilah dari RA.Limas ,Pak Agus πŸ™‚

      Salam Hormat saya
      Susanto Bekasi

  5. Bowo

    Assl

    Saya mau bertanya…. saya punya eyang bernama suradi surowijoyo dari kutowinangun, lahir kira2 Tahun 1900an… menurut informasi beliau masih keturunan trah Aroeng Binang… mungkin penulis bisa memberikan informasi mengenai ini.. Terima kasih..

  6. Bowo

    Assl

    Saya mau bertanya…. saya punya eyang bernama suradi surowijoyo dari kutowinangun, lahir kira2 Tahun 1900an… menurut informasi beliau masih keturunan trah Aroeng Binang… mungkin penulis bisa memberikan informasi mengenai ini.. Terima kasih..

    nb: email yang diatas salah ketik

  7. Sekedar memberi info saja,Sultan Amangkurat I juga berjuluk Sultan sedaTegalarum juga berjuluk Sultan Amangkurat Agung,mempunyai 2 putra laki-laki sebaya yang berasal dari 2 permaisuri,yaitu Pangeran Adipati Anom dan Pangeran Puger,Pangeran Adipati Anom kemudian naik tahta bergelar Sultan Amangkurat II,sedangkan Pangeran Puger naik tahta beberapa kali yaitu bergelar Sunan Ngalogo ing Kajenar-Kebumen, kemudian SunanPaku Buwono I ing Mataram.terima kasih.

  8. Basuki Purwadono

    Ass….Wr Wb…..
    Pada Saat mengungsi, S. Amangkurat I (Sultan Mataram IV), menuju Kadipaten Banyumas, yang saat itu dipimpin Adipati Mertayuda (Salah satu Panglima Mataram Saat menyerbu VOC di Batavia pada Periode ke 2 – tahun 1929 yang menyebabkan Gub.Jen Belanda Pieter Coen Mati).

    Amangkurat I, kemudian mengawinkan Puterinya Kanjeng Ratu Bendara, dengan Putra Adipati Mertayuda (Adipati Banyumas), yaitu Mertasura yang kemudian hari bergelar Kanjeng Adipati Yudonegoro I (Menjadi Bupati Semarang, kemudian pindah kembali ke kadipaten Banyumas menjadi Bupati disana menggantikan kedudukan Ayahandanya Adipati Mertayuda yang sudah sepuh).

    Pangeran Puger (Mataram) berperang melawan Trunojoyo Dibantu Pasukan Banyumas pimpinan Adipati Mertasura (Yudonegoro I) dan pasukan Panjer Banaira/Kebumen Dipimpin Tumenggung Klapa Aking/Kolopaking (Cikal Bakal Keluarga Kolopaking).

    Wibawa Adipati Banyumas (Adipati Mertayuda) sangat Luar biasa, karena bagaimanapun juga, ia pernah menjadi Panglima perang Mataram yang membawahi seluruh pasukan Mataram di seluruh Tanah Jawa, saat kesultanan Mataram dipimpin Sultan Agung Hanyokrokusumo (Ayahanda Amangkurat I).

    Kesetiaan Adipati Banyumas terhadap Mataram, dibuktikan dengan mengerahkan seluruh Pasukan Banyumas. dan menyerbu kekuatan Pasukan Trunojoyo dari arah barat, kemudiaan berhasil memenangkan pertempuran tersebut melawan Trunojoyo, kemudian menobatkan Pangeran Puger (Putra Amangkurat I/Adik Amangkurat II) di Desa Jenar-Kebumen, sebagai Raja Mataram yang baru, bergelar Susuhunan In Ngalogo / Susuhunan Jenar.

    Wibawa Keluarga Banyumas, mempunyai kharisma tersendiri di dalam keluarga Mataram, karena, Para Penguasa Banyumas adalah dari pihak kakeknya keturunan dari R. Haryo Baribin, putra dari Prabu Brawijaya IV / Damar Wulan (Prabu Majapahit) dan dari pihak neneknya adalah keturunan dari Raja-raja Sunda Galuh Pakuan Pajajaran yaitu Kanjeng Ratna Dewi Pamekas Putri bungsu Prabu Niskala Wastu Kencana (Raja Galuh)/ Cucu Raja Pajajaran (Prabu Linnga Buana Moteng Bubat / Adik bungsu Pangeran Manahrasa yang kemudian menjadi Raja Pajajaran bergelar Prabu Siliwangi.

    Trah Banyumas mempersatukan darah Majapahit dan Pajajaran. dimana Prabu Lingga Buana (Raja Pajajaran) pernah gugur dalam perang Bubat dengan Majapahit, sehingga sebelumnya muncul larangan Keturunan Sunda bersatu dengan Majapahit. Tapi trah keluarga Banyumas menjadi penengah atas larangan tersebut….dan mempersatukan kembali hubungan yang telah putus antara Majapahit dan Pajajaran.

    Bahkan Trunojoyo sendiripun, mungkin cukup segan, dengan kehormatan keluarga Banyumas dan keberanian Keluarga Adipati Banyumas… yang merasa dirinya adalah keturunan kombinasi dari Majapahit dan Sunda Pajajaran) yang terkenal sebagai Raja Besar di Tanah Jawa bahkan Nusantara.

    Ada Gengsi tersendiri dari Trah Banyumas yang tidak banyak dimiliki Trah Bangsawan lainnya.

    Trah Banyumas merasa dirinya adalah keturunan dari Raja Majapahit, kemudian ke Raden Patah Sultan Putra Brawijaya V menjadi Sultan Demak I (Menantu dari Sunan Ampel, karena Menikahi Ratu Asyikah/Dewi Murthosimah yaitu Ibunda dari Pati Unus-Sultan Demak II dan Sultan Trenggono / Sultan Demak III) , kemudian Ke Sultan Pajang, dimana istrinya Sultan Pajang Ratu Mas Cempaka adalah puteri dari Sultan Demak III, Sultan Trenggono yang kemudian menjadi nenek dari Amangkurat I (karena Sultan Agung sebagai Raja Mataram adalah cucu dari Pangeran Benowo, putra dari Sultan Pajang Hadiwijaya/Joko Tingkir dimasa mudanya),
    Kemudian garis neneknya adalah keturunan Raja-raja Pajajaran, keturunan Adipati Pasir Luhur/Wirasaba (Raden Kamandaka yang terkenal sebagai Prabu Ciung Wanara) dan keturunan Penguasa wilayah Dayeuh Luhur (Ciamis – Cilacap).

    Dalam sejarah berdirinya Kesultanan Yogyakarta oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, yang telah berperang selama 9 tahun, merasa bahwa Adipati Banyumas yang ke IX (yaitu Adipati Yudonegoro III), telah banyak membantu HB I, terutama dalam berperang dengan VOC.
    Adipati Yudonegoro III (sebagai Senapati Intelijen) banyak memberikan berita rahasia, karena saat itu Banyumas berada dibawah Paku Buwono II ( sepupunya sendiri) tapi Yudonegoro III, lebih banyak memihak sepupunya yaitu Pangeran Mangkubumi (HB I), karena jasanya itu serta kesetiaan dan mengingat hubungan pertalian darah dari garis neneknya (Ratu Bendara putri dari Amangkurat I), di tambah lagi, wilayah Kadipaten Banyumas saat itu sangat luas meliputi seluruh Karesidenan Banyumas ( Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Purbalingga & Banjarnegara), maka di kemudian hari Adipati Banyumas Kanjeng Adipati Yudonegoro III, diangkat menjadi Patih I Kesultanan Yogyakarta bergelar Kanjeng Adipati Danurejo I (Meninggal dimakamkan di Makam Imogiri Kedhaton Swarga). Jadi bayangkanlah betapa luasnya Kesultanan Yogya pada saat itu (Setelah perjanjian Giyanti) dan berwibawanya Yogya saat itu….
    Sultan Yogya I ( HB I) dan patihnya Adipati Danurejo I (Yudonegoro III) adalah dwitunggal kepemimpinan yang luar biasa. Dan apalagi mereka berdua adalah saudara sepupu, bahkan Adipati Danurejo I, dijadikan saudara iparnya, dikawinkan dengan adik bungsu HB I.
    ……Kurang lebihnya mohon maaf,, Terima kasih

    • susanto

      Bpk.Basuki Purwadono
      Betul..,Terimakasih Infonya semakin menambah wawasan sejarah Bumi Mataram
      Salam Kenal & Sukses slalu

  9. M nuril ibad

    Aslmkm.. Sya cm pengen tanya.. Diantara putra susuhunan pakubuwono 1 pa da yg namax wongsopati? Dan ap bnar wongsopati hijrah k pasuruan? Hijrahnya sbab apa?

  10. M nuril ibad

    D tunggu jwbne. Matur nuwon

  11. Anang

    Nuwun sewu nderek partisipasi,sy juga menemukan surat kekancingan simbah saya yang juga keturunan dari Susuhunan Sedo Krapayak dengan urutan sbb :
    1.Susuhunan Sedo Krapyak
    2.Kanjeng Selarong
    3.R.Dullah
    4.Wongso Sakoro
    5.Mas Kentol Joyo Dikoro
    6.Kyai Honggo wongso
    7.Kyai Saboyo I
    8.Kyai Saboyo II
    9.R.Wongsomanggolo
    10.KRT.Wiryodikoro
    11.KRT.Sudarjo Joyo
    12.Demang Atmowijoyo
    13.R.Atmorejo
    14.Rr.Suratinah ( simbah Putri Saya )
    15.R.Suripto

  12. Anan

    Saya juga mau partisipasi, saya juga punya kekancingan peninggalan simbah putri dgn urutan sbb.
    1.Susuhunan Sedo Krapyak
    2.Kanjeng Selarong
    3.R.Dullah
    4.Wongso Sakoro
    5.Mas Kentol Joyo dikoro
    6.Kyai HOnggo wongso
    7.Kyai Saboyo I
    8.Kyai saboyo II
    9.R.Wongso Manggolo
    10.KRT wiryodikoro
    11.KRT sudarjo joyo
    12Demang Atmowijoyo (demang kanoman Kulonprogo )
    13.R.Atmorejo
    14.Rr.Suratinah ( simbah Putri )
    15.R.Suripto (ayah )
    16. saya sendiri
    Tolong utk mbak dian ato teman2 yg lain kalau tau makam leluhur di atas,saya di beritahu karena saya pengen sekali ziarah kubur leluhur saya.

    • RB.Budi Santoso

      ndak ngira kita saudara saya jga masih kturunan RM.Jolang/ Sinuhun Kanjeng Susuhunan Hadi Prabu Hanyokrowati / Sinuhun Sedo Krapyak,Beliau Sumare Wonten Kedaton Kota Gede Mas Anan, boleh dong kita bikin paguyuban Trah RM.Jolang boleh kontak saya ke email atau Hp.0815 781 76854. Nuwn tak tnggu balasannya

    • Heru Hardanto

      Kyai Saboyo II (Wongso Diboyo) dimakamkan di Dsn Kentolan Kidul, Ds Guwosari, Selarong, Jogjakarta.
      Heru Hardanto

  13. mamase

    aku juga punya kekancingan dari PB I….

  14. Hardopyo harjaya

    Matur nuwun seratan Mbak Dian, nyuwun pirso manawi mboten klentu ingkang dipun serat Jenar Kebumen puniko mbok bilih masudipun Jenar Bagelen utawi Pagelen. ugi kulo nyuwun pirso punopo sampun wonten patih Danurejo wekdal Amangkurat ! jumeneng, punopo inggih dados garwonipun Raden Ayu Tanjung Tangling utawi Kleting Dadhu putro Amangkurat 1 mbok bilih mangertos kulo nyuwun pirso, …

  15. juli

    sama nie….qta saudara donk..

  16. B'yock saptoto

    mohon informasi : PAKUBUWONO 1 Kartosuro,beristri berapa(permaisuri n selir)dan mempunyai putra-putri berapa n siapa saja namanya serta keturunannya….maturnuwun sanget.

  17. lintang malam

    lha aku keturunane sopo…. ????? haduh-haduh samapi bingung aku mana semua keturunan kecuali aku…..hikkkkk 😦

  18. saya membaca kisah gong kyai pradah yang asal usulnya dari saudara Pakubuwono I yaitu Pangeran Prabu yang di hukum untuk membuka wilayah di Lodoyo……saya minta bantuannya untuk mengetahui :
    1.silsilah dari Pangeran Prabu?
    2.apakah keturunan dari Pangeran Prabu saat ini masih ada di Blitar (Lodoyo) ataukah hukuman itu sifatnya sementara saja,jadi setelah membuka wilayah di Lodoyo Pangeran Prabu kembali ke kraton atau menetap di Lodoyo?

    -penjelasan bisa kirim lgsug ke email saya bintangsakti@bloggeritn.org

    mohon untuk jawabannya karena saya membutuhkan informasi yang lengkap tenetang silsilah tersebut….terimakasih.

  19. ajeng

    Assalamu’alaikum mba Dian
    mohon bantuan saya butuh informasi silsilah Mas Ayu Tedjawati Ibunda Bendoro Raden Mas sudjana ( HB. 1 )

  20. Dafi

    Assalamu ‘alaikum
    Dulu, saya ndak terlalu memusingkan masalah silsilah, karena bagi saya yang terpenting bukan silsilah tetapi bagaimana kita membawa diri. Akan tetapi, karena akhir-akhir ini banyak ketemu “orang pinter” yang bilang klo saya ini masih keturunan keraton, lama kelamaan saya jadi kepikiran, apa iya ya saya ini masih keturunan keraton. Kemudian saya mencoba mengingat cerita Eyang Kakung saya, dulu Eyang Kakung saya suka bercerita klo beliau masih keturunan Prabu Suromanyar (saya juga ndak tau itu Prabu dari kerajaan mana), kata eyang, anak dari prabu Suromanyar itu melarikan diri ke Cilacap. Anaknya dikenal dg nama Adipati Anom (bukti sejarah: ada makam Adipati Anom di Cilacap, gaya makamnya kayak makam keraton, dulu pernah ada utusan keraton mau memindah makam tersebut tapi sama Eyang tidak boleh). Trus, suatu hari saat saya kecil ada Juru Nujum keraton Yogya (entah Pakualaman atau Kasultanan) yang datang ke rumah menjemput Eyang saya untuk datang ke Keraton. Sepulang dari Yogya, Eyang saya cerita klo Eyang diminta untuk tinggal di Keraton, rumah tempat Eyang saya tinggal namanya Kasatriyan Kanthil VI. Hanya itu saja cerita yang saya punya, sekarang Eyang saya sudah meninggal, jd tidak ada info lagi yang bisa saya peroleh. Mohon petunjuk bagi rekan/saudara yang mengetahuinya. Kata orang tua kita harus menghormati leluhur kita, jadi saya mencari tahu hal ini semata-mata agar saya mengetahui leluhur saya. Matur sembah nuwun.

  21. lha sama dengan saya, baru tahu ada silsilah keturunan dari pangeran puger ( paku buwono I ) –> BR.NG.Suranegara I –> RM. Surodito –> R. Ng. MIDAH ( Marta ) –> R. Yurisman –> R.M. Ristam Sleman –> Nisu Proto Ristam –> Soetrijadi Ristam –> Pratikto Adi Ristam –> Riris J. Ristam, baru beberapa hari yang lalu dari pakde saya tuh ada bukune….ah, aku jadi bingung ???

  22. Arief Budiman _ Pemalang_ Jawa Tengah

    Mohon maaf turut bergabung, setahu saya Amangkurat I melarikan diri nya bukan ke Banyumas, tapi ke Tegal. Dan Beliau Wafat bukan di Ajibarang tapi di daerang Talang, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Bahkan ada desas desus β€Žβ€‹ΞšΜ‡Μ£AΜ…Μ²ΜΆΜ₯̊ĺâ proses meninggalnya di percepat dg dibunuh oleh putra mahkotanya ( di racun) . Demikian komentar saya, mohon maaf β€Žβ€‹ΞšΜ‡Μ£AΜ…Μ²ΜΆΜ₯̊ĺâ keliru …Kebetulan Kakek saya juga Keturunan dari Susuhunan Prabu Hanyokrowati Kusumo

  23. masanto

    matur nuwun sanget informasinipun kadang2 sedayana amargi kula dados mangertos kathah silsilah trah. kula inggih dipuncriosi kalih bapak lan siwo (pak dhe) bilih wonten eyang naminipun Wangsadrana lan Limas. Menawi Eyang Limas punika leres punika teng Gentasari, Kroya ingkang gadhah putra Sayan. Criosipun Eyang Sayan punika kakangmasipun eyang putri kula saking ibu: Sawiyem. Menawi eyang kakung kula naminipun Eyang Nayasa.
    Dereng dangu kula nggih kepanggih kalih pengelola Museum Soesilo Soedarman ingkang wonten Gentasari, Kroya. Pengelola punika crios menawi Eyang Limas punika tasih rayinipun Eyang Dipakarsa. Eyang Dipakarsa punika eyangipun Menkopolkam Soesilo Soedarman.
    Kula sering kalih bapak teng makam Bayeman Kidul, Gentasari, Kroya. Teng mriko wonten makam bertuliskan Nyi Yudonegoro III. Nanging bapak kula mboten mangertos punika garwo Yudonegoro III ingkang nomoer pinten.
    Urutanipun saking Amangkurat I
    1) Amangkurat I x Ratu Kencana
    2) R.Bendara Kaleting (Kelenting) Kuning x Yudonegoro I
    3) Yudonegoro II x (??? = mboten mangertos)
    4) Yudonegoro III x Nyi Yudonegoro III
    5) Mituhu x (???)
    6) Dipanaga x (???)
    7) Dipakarsa x (???)
    8) Soedarman x (???)
    9) Soesilo Soedarman
    Punika penelusuran kula saking crios bapak, siwo, pengelola Museum Soesilo Soedarman, lan saking buku lan internet. Mbok bilih klinthu kula nyuwun pangapunten lan nyuwun koreksinipun. Kula remen ngempalaken sedherek2 amargi kula mboten mangertos trah lan keluargi kula dereng wonten pertemuan trah rutin amargi mboten pati mangertos punika.
    Mugi kita saged pasederekan …
    Matur sembah nuwun.
    Anto (lair teng Gentasari, Kroya; sa’niki teng Godean, Sleman, Yogyakarta)

  24. Danan

    Saya ini termasuk trah yang mana juga tidak tahu. Kepaten obor, kata orang. Mbah Buyut saya, Mbah Marikem, istri Abah Musa (mbah ) dari desa Kauman Ponorogo, yg. kemudian pindah ke dusun Baliboto Madiun, pernah cerita kpd ibu saya bhw si mbah buyut itu pernah mau diajak ibunya (mbah canggah saya) ke keraton Surakarta, tapi beliau nggak mau. Bapak dari mbah buyut saya (mbah buyut Marikem) itu hanya dikenal dengan sebutan “Pak Proyo” di lingkungan keraton dan meninggal dunia ketika sedang pisowanan kpd kanjeng Ratu saat itu (entah siapa). “Pak Proyo” itu bila diperkirakan hidup pd abad 19. Para leluhur kami tidak meninggalkan catatan apa-apa tentang trah kami (namanya saja “kepaten obor”), namun selalu bercerita kpd ibu saya “dulurmu kuwi, Nduk, ana ning desa kene … desa kana dsb.”. Nah, kan tambah memusingkan ya? Seandainya pun ternyata saya ada darah bangsawan dari Surakarta, apa gunanya gelar bangsawan itu pada jaman sekarang ini? Ana pocapanipun adiguna, adigang adigung … telu pisan dadi sampyuh. Kebanggaan manusia manapun juga akhirnya tiada guna di hadapan Yang Mahakuasa!

    Danan

  25. Dibya Atmadja

    Salam kenal.
    Sya Dibya domisili di Boyolali, alm kakek sy brasal dr Banyumas. Brdsr silsilah th 74 dr Nagari Ngayogjakarta beliau keturunan ke-7 sunan Amangkurat I dan cucu PB IX sdg ayah beliau RMH. Moeh Noer yg mrpkn bupati cilacap ke-4 dan ibu puteri PB IX. Mgkn diantara pnjenengan ada yg tahu dan paham (nyambung) dg uraian sy diatas mhon penjelasan atw pengertian apa nama RMH Moeh Noer itu alias RMH Tjakrawerdaya, o..oya nama kakek sy RM. Moerdokusumo dan beliau dimkmkan di boyolali. Nuwun.

  26. prayoga

    MAAF TERNYATA SAYA JUAGA MSH KETURUNAN DARI EYANG HONGGOWONGSO DARI SELIR DALEM

  27. dasin bin wir

    berarti bupati pertama kebumen yaitu P Arumbinang 1 adalah buyut dari panembahan mbah Agung Kajoran di Karamggayam…dimana P Puger adalah cucu dari mbah Agung Kajoran dari putri sulung mbah Agung dari garwa 1 solo yg merupakan permaisuri 2 amangkurat 1…

  28. wah mirip dengan pencarian saya, leluhur ibu saya R. Tm. Kartonegoro berdasarkan kertas Silsilah http://goo.gl/tUu8k , saya rencana mau ke Pustaka Keraton Solo untuk memastikan bahwa beliau adalah anak atau cucu dari PB I, entah dari isteri yang mana. Soalnya dari 10 anaknya tidak disebutkan yang bernama Kartonegoro (bupati Ngawi III (?)). Ada yang tau ?

  29. erlina

    Ada yang tahu silsilah R.M Satrijo dengan gelar Pangeran Harijo Pandji Tjokrodiningrat….

  30. Sya boleh tanya apakah keluarga pakubuwono ada yang memiliki nama kentol tirto wijoyo ( P: Suryadinata) yang berputra wongsodikromo dan mbah ponimin bila ada mohon infokan ke saya karena saya mencari silsilah keluarga kentol tirto wijoyo
    hub kami
    087731644445

  31. Chiqi Yanti

    Apakah ada yang mengetahui tentang trah keturunan Ratu Klanting Biru atau disebut juga RAy Pucang (R Ay Sindurejo) yang menikah dengan R. Adipati Sindurejo di Kartasura. BIla ada mohon di email ke ychiqi@yahoo.com. Kami membutuhkannya karena sudah kepaten obor dan terimakasih banyak bagi dapat membantu kami.

  32. Ridwan

    Ass..
    Saya cucu dari alm.mbah nuryadimedja (h.nuramin) anak dari R.Yasadikrama
    saya mau tanya , R.Yasadikrama itu nama ibu dan ayah nya siapa dan masih keturunan apa ?
    sya tunggu jwbn nya
    hubungi saja nomer ini 089633886813
    terima kash

  33. Ridwan

    1 pertnyaan lagi
    apa ada yang bernama R.Yasadikrama di keluarga besar Pakubuwono ?
    saya sedng mencari silsilah R.Yasadikrama ,bila anda tahu silsilah R.Yasadikrama tolong hubungi 089633886813 atau posting ke fb drift.ridwan@yahoo.com

Leave a reply to Wahyu Cancel reply